Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu membuka tangan-Nya di waktu malam untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di siang hari, dan Allah membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di malam hari. Begitulah, hingga matahari terbit dari barat”
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan”.
Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( QS.Zumar 53 ).
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang(QS.AlFurqon 68 – 70 ).
Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
Ada seseorang yang telah membunuh 99 nyawa, lalu ia bertanya tentang orang yang paling berilmu agama dari penduduk bumi, maka ia ditunjukkan kepada seorang rahib ( ahli ibadah ).
Ia mendatanginya lalu bertanya : ada seorang yang telah membunuh 99 nyawa, apakah masih bisa diterima taubatnya ?
Rahib itu menjawab ; tidak ! lalu ia membunuh rahib itu maka genaplah menjadi 100 nyawa yg ia bunuh.
Kemudian ia bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, lalu ia ditunjukkan kepada seorang berilmu.
Sang pembunuh lalu bertanya : ada seorang yang telah membunuh 100 nyawa, maka masih bisa diterima taubatnya ?
Sang Alim menjawab : ya, siapa yang mampu menghalangi antara dia dan taubat ? Pergilah engkau ke negeri fulan karena di sana banyak orang yang beribadah kepada Alloh dan beribadahlah bersama mereka, jangan engkau kembali ke negerimu karena negerimu sangat buruk.
Maka pergilah orang tersebut tapi sayangnya ia meninggal masih di pertengahan jalan.
Maka berselisihlah malaikat rahmat dan malaikat adzab.
Malaikat rahmat berkata : Ia telah datang dengan menghadapkan hati kepada Alloh Ta’ala.
Malaikat adzab berkata ; ia belum beramal kebaikan sedikit pun.
Maka datanglah malaikat yg diutus Allah dalam bentuk manusia yg menjadi hakim antara keduanya.
Lalu ia berkata: ukurlah jarak antara dua negeri tersebut, maka kemana ia lebih dekat maka ia termasuk padanya.
Maka mereka mengukurnya lalu mendapatinya lebih dekat kepada negeri yang ia tuju maka ia dibawa malaikat rahmat ( HSR. Bukhary Muslim )
Dengan demikian sang pembunuh td menjadi org yg diterima taubatnya.
SEMOGA ALLAH MENERIMA TAUBAT KITA, aamiin .... aamiin ... aamiin ... yra....
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar