Laqadja akum rasulum


web stats

Minggu, 23 Desember 2018

Rasulullah bangun dari duduknya dan mencium kening Syibli

pada tahun 334 H atau 946 M, dan dimakamkan di Baghdad.

Syibli memang punya karamah. Dalam kitab Syarh Ratib al-Haddad, diceritakan bahwa Syibli mendatangi majlis Abu Bakar bin Mujahid.

Melihat Syibli datang, Abu Bakar bangun dari duduknya, menyambutnya, memeluknya, dan mencium keningnya.

Setelah kejadian itu, Abu Bakar ditanya oleh salah satu muridnya, ‘Duhai Guruku, engkau melakukan yang demikian kepada Syibli? Padahal, engkau dan semua penduduk Baghdad menganggapnya sinting?’

Abu Bakar bin Mujahid menjawab, ‘Apa yang aku lakukan kepadanya adalah karena mencontoh yang dilakukan Rasulullah kepadanya.

Aku pernah bermimpi melihat Syibli datang kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah bangun dari duduknya dan mencium kening Syibli.

Lalu dengan heran aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Duhai Rasulullah, engkau berbuat demikian kepada Syibli?’

Rasululullah menjawab, ‘Ya begitulah. Itu karena orang ini (Syibli) sehabis shalat senantiasa membaca ayat,

‘Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (at-Taubah: 128)’, lalu ia melanjutkannya dengan membaca shalawat kepadaku sebanyak 3 kali’.

Itulah buah dari ke-sinting-an Syibli.

Anda ingin dicium Rasulullah? Cobalah resep Syibli itu. Sehabis shalat bacalah ayat itu dan lanjutkan dengan membaca shalawat 3 kali. Mudah-mudahan Rasulullah berkenan datang dalam mimpi kita dan mencium kening kita.

Tidak ada komentar: