BEKERJA SECARA KAFFAH, BAIK dengan KAWAN maupun ATASAN

BEKERJA SECARA KAFFAH, BAIK dengan KAWAN maupun ATASAN

Ini mencakup akhlak mulia, tanggung jawab, kejujuran, serta komitmen untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Prinsip Bekerja secara Kaffah

• Niat yang Ikhlas
  Segala pekerjaan harus dimulai dengan niat untuk mencari keridhaan Allah, bukan semata-mata mengejar duniawi. Dengan niat yang ikhlas, pekerjaan menjadi bernilai ibadah. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

• Menjaga Amanah
  Islam memerintahkan untuk selalu menjaga amanah. Setiap tugas yang diberikan, baik dari atasan maupun rekan kerja, harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab sesuai kemampuan. Dalam Al-Qur'an disebutkan: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya." (QS. An-Nisa: 58).

• Bersikap Jujur
  Kejujuran adalah kunci dalam bekerja. Rasulullah SAW bersabda: “Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, orang-orang yang jujur, dan para syuhada di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi). Ini berlaku untuk setiap aspek pekerjaan, termasuk pelaporan, komunikasi, dan pengambilan keputusan.

• Mematuhi Aturan dan Kebijakan
  Mematuhi aturan perusahaan atau lembaga selama tidak bertentangan dengan syariat adalah bagian dari profesionalisme dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya disiplin dan menghormati tata tertib.

• Berinteraksi dengan Akhlak Mulia
  Saat berinteraksi dengan atasan maupun kawan, berlakulah sopan, ramah, dan hormat. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam memperlakukan orang lain dengan penuh kasih sayang dan penghormatan, terlepas dari status mereka.

• Tidak Menyakiti atau Menjatuhkan Orang Lain
  Dalam Islam, bekerja bukanlah ajang persaingan tidak sehat. Hindari menggosip, memfitnah, atau berperilaku yang merugikan rekan kerja atau atasan. Rasulullah SAW bersabda: “Muslim sejati adalah yang membuat Muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari).

• Saling Membantu dalam Kebaikan
  Dalam bekerja, selalu dukung dan bantu rekan sejawat untuk menyelesaikan tugasnya. Allah SWT berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Ma'idah: 2).

• Bekerja dengan Profesional dan Optimal
  Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila melakukan suatu pekerjaan, dia melakukannya dengan itqan (profesional dan optimal).” (HR. Thabrani). Artinya, setiap pekerjaan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hasil terbaik.

• Berdoa dan Tawakal
  Setelah bekerja keras, jangan lupa untuk berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa kita sepenuhnya bergantung pada-Nya.

Dengan menjalankan prinsip-prinsip ini, bekerja menjadi sarana mendapatkan keberkahan, mendekatkan diri kepada Allah, dan menciptakan lingkungan kerja yang penuh harmoni serta profesionalisme.