DASAR TAJWID UNTUK MEMBACA AL-QUR'AN

DASAR TAJWID UNTUK MEMBACA AL-QUR'AN 

Ada beberapa aspek penting yang perlu dipahami dan dikuasai. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Makharijul Huruf (Tempat Keluar Huruf)
Ini adalah ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf hijaiyah sesuai tempat keluarnya, seperti dari tenggorokan, lidah, bibir, atau rongga mulut.

2. Sifat-sifat Huruf
Setiap huruf memiliki sifat tertentu, seperti tebal (tafkhim), tipis (tarqiq), dengung (ghunnah), lembut (lin), dan lainnya. Memahami sifat ini membantu membaca dengan benar dan merdu.

3. Hukum Nun Sukun dan Tanwin
Ada empat hukum bacaan nun sukun atau tanwin:

• Izhar (jelas)
• Idgham (dilebur)
• Iqlab (dibalik)
• Ikhfa (samar).

4. Hukum Mim Sukun
Mim sukun memiliki tiga hukum:

• Ikhfa Syafawi
• Idgham Mimi
• Izhar Syafawi.

5. Mad (Panjangnya Bacaan)
Ada berbagai jenis mad (panjang bacaan), seperti:

• Mad Thabi’i (panjang 2 harakat).
• Mad Wajib Muttashil.
• Mad Jaiz Munfashil.
• Mad Lazim.

6. Hukum Bacaan Lam dan Ra
Huruf lam dan ra memiliki aturan khusus, terutama dalam konteks tebal (tafkhim) atau tipis (tarqiq).

7. Waqaf (Berhenti) dan Ibtida' (Memulai)
Ilmu waqaf membantu memahami tempat berhenti yang tepat agar makna ayat tidak berubah. Ibtida' adalah cara memulai bacaan setelah berhenti.

8. Idgham (Penggabungan Huruf)
Idgham adalah penggabungan dua huruf, baik secara sempurna (idgham bighunnah) atau tanpa ghunnah (idgham bilaghunnah).

9. Ghunnah (Dengung)
Ghunnah adalah dengung suara yang terjadi pada beberapa huruf, seperti nun dan mim.

10. Lafazh Allah
Cara membaca lafazh "Allah" tergantung pada harakat huruf sebelumnya, apakah tebal atau tipis.

Memahami dan menerapkan ilmu tajwid ini akan membantu membaca Al-Qur'an dengan tartil, sesuai firman Allah dalam Surah Al-Muzzammil ayat 4: "...wa rattilil-Qur`āna tartīlā".