CARA JADI IMAM SHOLAT MENURUT EMPAT MAZHAB
memiliki kesamaan dalam prinsip dasar, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam rincian. Berikut adalah penjelasan menurut masing-masing mazhab:
Mazhab Hanafi
- Kriteria Imam: Yang paling utama adalah yang paling faqih (paham agama) dan paling baik bacaannya.
- Posisi Imam: Berdiri di depan makmum. Jika hanya ada satu makmum, ia berdiri sejajar di belakang imam sedikit ke kanan.
- Takbiratul Ihram: Imam mengeraskan takbir dan diikuti makmum.
- Bacaan Al-Fatihah: Dalam sholat jahriah (subuh, maghrib, isya), makmum tidak membaca Al-Fatihah, cukup mendengarkan imam. Dalam sholat sirriah (zuhur, asar), imam membaca dalam hati, dan makmum juga membaca sendiri.
- Bacaan Ayat Setelah Al-Fatihah: Imam membaca ayat setelah Al-Fatihah dalam sholat jahriah dengan suara keras.
- Rukuk dan Sujud: Imam harus memastikan bahwa makmum sempat mengikuti gerakan sebelum berpindah ke gerakan berikutnya.
- Tasyahud Awal dan Akhir: Imam duduk seperti biasa dan membaca doa tasyahud dengan suara pelan.
- Salam: Imam mengucapkan salam lebih dulu sebelum makmum.
Mazhab Maliki
- Kriteria Imam: Yang lebih berilmu dan lebih bertakwa lebih diutamakan.
- Posisi Imam: Sama seperti mazhab Hanafi, tetapi dalam sholat berjamaah besar, imam bisa berdiri agak maju dari shaf pertama.
- Takbiratul Ihram: Imam mengeraskan takbir, makmum mengikuti dalam hati.
- Bacaan Al-Fatihah: Dalam sholat jahriah, makmum tidak perlu membaca Al-Fatihah, cukup mendengarkan imam.
- Bacaan Ayat Setelah Al-Fatihah: Imam membaca dengan suara keras dalam sholat jahriah.
- Rukuk dan Sujud: Imam harus memberikan jeda agar makmum dapat mengikuti dengan sempurna.
- Tasyahud Awal dan Akhir: Imam membaca dalam hati dan duduk sesuai sunnah.
- Salam: Imam hanya mengucapkan satu salam ke kanan.
Mazhab Syafi'i
- Kriteria Imam: Diutamakan yang paling fasih dalam membaca Al-Qur’an.
- Posisi Imam: Jika hanya ada satu makmum, ia berdiri di sisi kanan imam sedikit ke belakang.
- Takbiratul Ihram: Imam mengeraskan suara agar didengar makmum.
- Bacaan Al-Fatihah: Imam wajib membaca Al-Fatihah dengan suara keras dalam sholat jahriah. Makmum juga wajib membaca Al-Fatihah setelah imam selesai.
- Bacaan Ayat Setelah Al-Fatihah: Imam membaca dengan suara keras dalam sholat jahriah.
- Rukuk dan Sujud: Imam harus memperhatikan kecepatan gerakannya agar tidak terlalu cepat bagi makmum.
- Tasyahud Awal dan Akhir: Imam duduk seperti dalam sholat sendiri, membaca tasyahud dengan suara pelan.
- Salam: Imam memberi salam ke kanan dan ke kiri.
Mazhab Hanbali
- Kriteria Imam: Diutamakan yang paling paham fikih dan paling baik bacaannya.
- Posisi Imam: Sama seperti dalam mazhab lainnya, berdiri di depan makmum.
- Takbiratul Ihram: Imam mengeraskan suara agar didengar makmum.
- Bacaan Al-Fatihah: Imam wajib membaca Al-Fatihah dalam semua sholat, dan makmum juga wajib membacanya kecuali dalam sholat jahriah.
- Bacaan Ayat Setelah Al-Fatihah: Imam membaca dengan suara keras dalam sholat jahriah.
- Rukuk dan Sujud: Imam harus memberi jeda agar makmum dapat mengikuti.
- Tasyahud Awal dan Akhir: Imam membaca dalam hati dan duduk sesuai sunnah.
- Salam: Imam memberi salam ke kanan dan ke kiri.
Dalam semua mazhab, imam bertanggung jawab memimpin sholat dengan baik, memperhatikan makmum, dan memastikan sholat berjamaah berjalan dengan tertib dan sesuai sunnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar