Laqadja akum rasulum


web stats

Sabtu, 15 Februari 2025

Jangan Lupa ucapkan In Syaa Allah dalam Janji atau Rencana

Jangan Lupa ucapkan In Syaa Allah dalam Janji atau Rencana

Ayat yang Terkait

Allah berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 23-24:

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu, ‘Sesungguhnya aku akan mengerjakannya besok pagi,’ kecuali dengan menyebut ‘In syaa Allah’.” (QS. Al-Kahfi: 23-24)

Ayat ini mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki kuasa atas masa depan, sehingga harus selalu mengaitkan setiap rencana dengan kehendak Allah dengan mengucapkan "In syaa Allah" (Jika Allah menghendaki).

Hadis yang Terkait

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Jika seseorang berkata: Aku akan melakukan ini besok, tetapi tidak mengucapkan 'In syaa Allah', maka bisa saja ia tidak bisa melakukannya." (HR. Abu Dawud, no. 4980)

Kisah Inspiratif

Dikisahkan bahwa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam berkata, "Aku akan mengunjungi istriku malam ini dan masing-masing akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan berjuang di jalan Allah." Namun, beliau lupa mengucapkan "In syaa Allah." Akibatnya, dari semua istrinya, hanya satu yang hamil dan melahirkan anak yang cacat.

Kisah ini menunjukkan bahwa mengucapkan In syaa Allah bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.


2. Jangan Menghalangi Orang Miskin Meminta kepada Kita yang Mampu Memberikan

Ayat yang Terkait dalam Surat Al-Qalam

Dalam Surat Al-Qalam ayat 17-33, Allah mengisahkan tentang sekelompok pemilik kebun yang berencana untuk memanen hasilnya secara diam-diam dan tidak ingin membagikannya kepada fakir miskin.

Allah berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah menguji mereka sebagaimana Kami menguji pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka pasti akan memetik hasilnya di pagi hari, dan mereka tidak mengucapkan pengecua lian (In syaa Allah).” (Al-Qalam: 17-18)

Sebagai akibatnya, Allah menimpakan bencana pada kebun mereka hingga hancur sebelum mereka dapat memanennya.

Hadis yang Terkait

Rasulullah saw bersabda:

"Orang yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya." (HR. Muslim, no. 2699)

Kisah Inspiratif

Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki kaya yang sangat pelit. Ia tidak pernah bersedekah kepada fakir miskin dan selalu mengusir mereka.

Suatu malam, dalam mimpinya, ia melihat kebunnya terbakar habis dan ia menangis karena kehilangan segalanya. Keesokan harinya, ia mendengar kisah nyata tentang seorang pemilik kebun yang hartanya musnah dalam semalam karena menolak berbagi dengan fakir miskin.

Ia pun sadar dan mulai bersedekah, menyadari bahwa rezeki bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk membantu orang lain.

Kisah ini mengajarkan bahwa harta adalah titipan Allah, dan jika kita tidak berbagi, Allah bisa mengambilnya kapan saja.

Tidak ada komentar: