Laqadja akum rasulum


web stats

Rabu, 23 April 2025

Kisah Inspiratif Kiriman Al-Fatihah dari Orang Tua 7x setiap selesai Subuh

Kisah Inspiratif Kiriman Al-Fatihah dari Orang Tua 7x setiap selesai Subuh

Shallallahu ala Muhammad Ya Sayyidi Ya Rasulallah 

1. Kisah Dini: Anak Perantauan yang Tak Pernah Sendiri

Dini merantau ke Jakarta setelah lulus kuliah di kampung. Awalnya semangat, tapi kenyataan di ibu kota keras: lamaran kerja ditolak, kosan sempit, uang menipis. Ia hampir menyerah dan hendak pulang.

Tapi setiap pagi, sebelum berangkat kerja serabutan, ia menelepon ibunya. “Bu, doakan Dini, ya.”

Ibunya menjawab lembut, “Ibu selalu kirim Al-Fatihah 7x untukmu habis Subuh. Terus kuat, Nak.”

Hari demi hari, keberuntungan mulai datang. Ia diterima sebagai asisten admin. Lalu disukai atasannya karena rajin. Dua tahun kemudian, Dini dipercaya memimpin cabang baru. Ia tahu, ia memang jauh dari rumah, tapi tak pernah jauh dari doa ibunya.

2. Kisah Raka: Anak Bandel yang Tersentuh Kiriman Al-Fatihah

Raka remaja nakal. Sering pulang tengah malam, kadang mabuk, bahkan pernah ditangkap polisi. Ayah dan ibunya tak pernah menyerah. Di saat semua orang menghukumnya, ibunya tetap mengirim Al-Fatihah 7x tiap selesai Subuh.

Suatu malam, saat Raka ditahan karena tawuran, ibunya datang hanya membawa air putih dan mushaf kecil.
“Ini air yang ibu baca Al-Fatihah 7x buat kamu tiap pagi. Coba kamu minum…” katanya sambil menatap haru.

Raka menangis. Malam itu ia tak bisa tidur. Kata-kata ibunya dan suara batinnya terus mengganggunya.

Setelah keluar dari tahanan, Raka berubah drastis. Ia berhenti dari pergaulan buruk, ikut majelis taklim, dan sekarang membuka usaha kecil sembari aktif di masjid.

Ia pernah berkata, “Aku diselamatkan bukan oleh ceramah atau polisi. Tapi oleh Al-Fatihah yang dikirimkan ibuku 7x tiap pagi.”

3. Kisah Aisyah: Anak Yatim yang Dijaga Langit

Aisyah yatim sejak kecil. Ibunya penjual sayur keliling, hidup pas-pasan. Namun ibunya selalu bilang, “Aisyah, tiap Subuh ibu kirim Al-Fatihah 7x buat kamu. Allah yang akan jaga kamu.”

Saat Aisyah SMP, ia ditawari beasiswa oleh seorang pelanggan ibunya yang terkesan dengan sopan santun dan kecerdasannya. Ia terus naik jenjang. Kuliah di universitas ternama. Lulus cumlaude. Diterima kerja di kementerian.

Saat diwawancarai dalam seminar, ia berkata,
"Saya tak punya warisan apa-apa. Tapi saya punya seorang ibu yang tiap Subuh mengirimkan Al-Fatihah 7x buat saya. Dan itulah rezeki saya yang paling mahal."

Penutup
Itulah kekuatan Al-Fatihah yang dikirim tulus oleh orang tua di waktu Subuh, saat langit sedang terbuka, dan rahmat Allah sedang melimpah.

Shallallahu ala Muhammad Ya Sayyidi Ya Rasulallah 

Tidak ada komentar: