Laqadja akum rasulum


web stats

Rabu, 17 April 2024

TERUSLAH BERTAUBAT (sampai kau bosan berbuat maksiat)

TERUSLAH BERTAUBAT  (sampai kau bosan berbuat maksiat)
Sholalla 'ala muhammad

Rasulullah saw bersabda : “Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat.” (HR. At-Tirmidzi)

Tak seorangpun manusia yang tidak punya dosa. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda: “Seandainya para hamba tidak melakukan dosa niscaya Allah akan menciptakan makhluk lain yang melakukan dosa, kemudian Allah akan mengampuni mereka, dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (HR. Al-Hakim)

Kesalahan yang kita lakukan akan tertutupi dengan taubat. 

Allah berfirman : "Dan bertaubatlah kamu kepada Allah, supaya kamu beruntung.”(QS. An-Nuur :31) 

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa ”(QS, At-Tahriim:8)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang diceritakan dari Rabbnya ‘azza wa jalla,

“Ada seorang hamba yang berbuat dosa lalu dia mengatakan ‘Allahummagfirliy dzanbiy’ (Ya Allah, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa. (Maka Allah mengampuni dosanya), kemudian hamba tersebut berbuat dosa lagi, lalu dia mengatakan, ‘Allahumma robbighfirli dzanbiy’ (Wahai Rabb, ampunilah dosaku). Maka Allah mengampuni dosanya.  Dan  beramallah sesukamu, sungguh engkau telah diampuni.”( HR. Muslim). 

An Nawawi mengatakan, ”Seandainya seseorang berulang kali melakukan dosa hingga 100 kali, 1000 kali atau lebih, lalu ia bertaubat setiap kali berbuat dosa, maka pasti Allah akan menerima taubatnya dan dosa-dosanya pun akan gugur. Seandainya ia bertaubat dengan sekali taubat saja setelah ia melakukan semua dosa tadi, taubatnya pun sah.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim) 

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus dosa (perbuatan yang buruk).” (Hud: 114).

Nabi  saw bersabda kepada Mu’adz bin Jabal, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, dan imbangilah keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapusnya, dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”

TAUBAT adalah kebaikan yang paling besar.  Maka teruslah beristighfar, karena Allah sangat senang dg hamba yg beristighfar. Dengan ISTIGHFAR ada jalan keluar dan dg istighfar ada jalan kebaikan.

“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang pun walau seberat dzarrah, dan jika ada kebajikan seberat dzarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar.” (An-Nisa’: 40).

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: “Bertaubat dengan segera merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan dan tidak boleh ditunda. Setiap kali seorang hamba menunda taubat, berarti ia telah berbuat maksiat kepada Allah.

Semoga para pembaca yg budiman, akan diampuni segala dosanya dan diijabah segala doanya, sehingga sejahtera di dunia dan berbahagia di surga, aamiin ... yra ....Sholalla 'ala muhammad.

.
.

Tidak ada komentar: