Pengasihan Jiwa
sudah ribuan kali juga terbukti kalimat pengasihan jiwa ini mampu melawan kemungkaran dengan senyuman dan kasihnya jiwa membuahkan kebaikan bagi umat dan masyarakat,sejak jaman penjajahan hingga kini masih ada orang yang mampu sempurna memilikinya walaupun jujur pada jaman kini hanya sedikit sekali tapi masih untunglah dari pada tidak ada sama sekali..hehehe.
Berikut kalimatnya
"ALLAH HUMMA SALAMUN ALA TOHA, SALAMUN ALA FATIHA SALAMUN ALA NUR HAWA"
Kalimat nur hawa tercantum dalam kalimat pengasihan jiwa tersebut karena secara hakikat semula jadi semua bentuk pengasihan, semua bentuk pesona, semua bentuk yang sedap dan nyaman di pandang pasti berasal dari nur yang maujudkan siti hawa, nur siti hawa itulah segala nur asal yang membuat hidup di muka bumi ini di penuhi kenikmatan dan pesona pandangan,..nur awal yang membentuk tubuh nabi adam adalah nur muhammad dan nur yang membentuk keindahan dan kenikmatan dalam bentuk zahir yaitu siti hawa adalah nur lain (nama makrifat nur semula jadi siti hawa tersebut itulah ibu dari segala ibu kharomah pengasihan, nanti dalam kalimat pengasihan jiwa tersebut nama semula jadi ibu nur segala nur yang berbentuk pengasihan, pesona, kenik matan dan keindahan tersebut di ucapkan, saya sengaja tidak tulis di postingan ini karena saya akan sortir umur beserta niat dari peminat amaliyah ini saat email ke saya memintanya, jika niatnya menggunakan ilmu ini untuk nahi mungkar bil mungkar maka saya persilahkan cari ilmu lain saja yah sesuai dengan karakternya yang senang melawan kejahatan dengan kejahatan, saya hanya membutuhkan satu atau tiga orang saja yang terlihat jelas bahwa dia berniat "nahi mungkar bil ma'ruf"(melawan kemungkaran dengan kebaikan) tiga orang saja pun sudah cukup untuk menyebarkan kebaikan dan menghancurkan kemungkaran secara baik di tiga provinsi di nusantara ini, tiga beranak enam, enam beranak 9 sudah lebih dari cukup tu.....insyaALLAH tak kan terkejar oleh khasiat ilmu pengasihan apapun daya pesona pengasihan jiwa ini.
rajaryzalkelayang@gmail.com by Raja Ryzal Kelayang.SH.MH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar