Hindari Posting perasaan Sakit, Kecewa, atau Galau di Medsos
1. Mengadu kepada Allah adalah Solusi Terbaik
Allah berfirman:
“Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”
(QS. Yusuf: 86)
Ketika menghadapi ujian atau kesedihan, Islam mengajarkan untuk mengadu kepada Allah, bukan mempublikasikannya di media sosial. Hanya Allah yang mampu memberikan jalan keluar dan solusi terbaik atas segala masalah.
2. Hindari Mengeluh di Depan Orang Lain
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang ditimpa kesusahan, kemudian dia mengeluh kepada manusia, maka kesusahannya itu tidak akan terangkat. Tetapi barang siapa yang mengeluh kepada Allah, pasti Allah akan memberinya rezeki, cepat atau lambat.”
(HR. Al-Baihaqi)
Mengeluh di media sosial tidak hanya tidak menyelesaikan masalah, tetapi juga bisa membuat orang lain merasa terganggu atau bahkan menilai kita dengan buruk.
3. Jaga Kehormatan dan Privasi
Rasulullah bersabda:
“Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.”
(HR. Tirmidzi, no. 2317)
Memposting rasa sakit hati atau kekecewaan di media sosial sering kali tidak bermanfaat, bahkan bisa membuka aib sendiri atau memancing simpati yang tidak tulus dari orang lain.
4. Berprasangka Baik kepada Allah
Allah berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
Kesedihan atau kekecewaan adalah ujian dari Allah. Sebaliknya, Allah memerintahkan kita untuk bersabar dan selalu berprasangka baik kepada-Nya, tanpa perlu menunjukkan kelemahan kita di depan orang banyak.
5. Gunakan Media Sosial untuk Kebaikan
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Daripada memposting hal-hal yang menunjukkan kesedihan atau kekecewaan, lebih baik gunakan media sosial untuk berbagi kebaikan, inspirasi, atau ilmu yang bermanfaat.
Nasihat Akhir:
Kesedihan adalah ujian, dan bagaimana kita menghadapinya mencerminkan tingkat keimanan kita. Daripada memposting rasa sakit atau galau di media sosial, lebih baik luangkan waktu untuk introspeksi, memperbaiki hubungan dengan Allah, dan mencari solusi. Jangan biarkan media sosial menjadi tempat kita membuka aib diri atau kelemahan hati. Cukup Allah yang menjadi tempat kita bersandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar