Laqadja akum rasulum


web stats

Rabu, 25 Desember 2024

Nasihat Islami agar Tidak Berlebihan Memposting foto di Media Sosial

Nasihat Islami agar Tidak Berlebihan Memposting foto di Media Sosial

1. Jaga Keikhlasan dalam Amal:
Allah berfirman:
“Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Kahfi: 110)

Terlalu sering memposting foto bisa memicu niat yang tidak ikhlas, seperti mencari pujian atau perhatian. Pastikan setiap tindakan, termasuk berbagi di media sosial, diniatkan untuk kebaikan dan tidak berlebihan.

2. Hindari Riya dan Ujub:
Riya (memamerkan amal) dan ujub (bangga diri) adalah penyakit hati yang harus dihindari. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya.”
(HR. Ahmad, no. 23119)

Memamerkan foto berlebihan bisa menjerumuskan pada rasa bangga diri atau mengesankan kesempurnaan yang tidak nyata.

3. Jaga Privasi dan Keamanan:
Dalam Islam, menjaga kehormatan dan privasi adalah kewajiban. Tidak semua hal perlu diumbar ke publik. Rasulullah bersabda:
“Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.”
(HR. Tirmidzi, no. 2317)

4. Waspadai Penyakit Hati:
Terlalu sering memposting foto dapat memancing rasa iri atau dengki orang lain. Hal ini dapat menimbulkan dosa bagi diri sendiri dan orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, dan saling memutuskan hubungan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Nasihat Akhir:
Gunakan media sosial dengan bijak dan sesuai dengan syariat. Jika ingin memposting sesuatu, tanyakan pada diri:

Apakah ini bermanfaat?

Apakah ini bisa mendekatkan orang lain pada kebaikan?

Apakah niat saya murni untuk Allah?

Dengan begitu, media sosial bisa menjadi sarana dakwah dan kebaikan, bukan ajang berlebihan atau pamer. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar: