Orang Shalat Subuh Berjamaah Dijamin Allah
Hadis:
Man shalla ash-shubha fi jama’atin fahuwa fi dhimmatillah.(Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim, no. 657)
Makna “Dijaminan Allah”:
Orang yang shalat Subuh berjamaah mendapatkan perlindungan dari Allah.
Allah menjamin keselamatan dunia dan akhirat, baik dari gangguan manusia, jin, maupun bahaya lainnya.
Siapa yang mengganggu orang yg sholat subuh berjamaah maka akan berhadapan langsung dengan Allah.
Dalam konteks akhirat, orang yang menjaga shalat Subuh berjamaah akan dijauhkan dari siksa neraka.
2. Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah:
Shalat Subuh adalah salah satu shalat yang berat dijalankan, terutama karena waktunya yang pagi sekali. Oleh karena itu, Allah memberikan ganjaran besar bagi yang melakukannya dengan penuh keikhlasan.
Selain itu, shalat berjamaah memiliki pahala 27 kali lipat dibandingkan shalat sendirian (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa makna “jaminan Allah” menunjukkan bahwa orang yang shalat Subuh berjamaah tidak boleh diganggu atau disakiti, karena hal itu akan membuat pelakunya berhadapan langsung dengan Allah.
Ayat Al-Qur'an tentang Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah
Surah Al-Isra’ (17): 78
Aqimiṣ-ṣalata li-dulūkiš-šamsi ilā ġasaqi-llaili wa qur’ānal-fajr. Inna qur’ānal-fajri kāna mašhūdan. (Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikanlah pula shalat Subuh. Sesungguhnya, shalat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat).
Tafsir Ayat:
1. "Qur'anal Fajr" merujuk pada shalat Subuh. Para ulama menjelaskan bahwa shalat Subuh istimewa karena disaksikan oleh para malaikat malam yang belum naik ke langit dan malaikat siang yang baru turun.
2. Imam Ibnu Katsir menambahkan bahwa ayat ini menunjukkan perhatian Allah kepada shalat Subuh, sehingga dianjurkan untuk dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah.
Kesimpulan:
Shalat Subuh berjamaah memiliki keutamaan besar:
1. Mendapatkan jaminan dan perlindungan dari Allah.
2. Disaksikan oleh para malaikat.
3. Menunjukkan keimanan yang kokoh karena dilakukan di waktu yang penuh ujian (pagi hari).
Oleh karena itu, menjaga shalat Subuh berjamaah menjadi salah satu amalan penting yang dapat mendekatkan seseorang kepada keridhaan Allah.
Benar, shalat Subuh berjamaah memiliki keutamaan yang besar, bahkan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa shalat Subuh berjamaah sebanding dengan shalat semalam suntuk. Hal ini terdapat dalam hadis berikut:
Hadis:
Arab:
مَنْ صَلَّى ٱلْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ ٱللَّيْلِ، وَمَنْ صَلَّى ٱلصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى ٱللَّيْلَ كُلَّهُ
Latin:
Man ṣalla al-‘isyaa-a fi jama’atin fa ka-annama qāma niṣfa al-lail, wa man ṣalla aṣ-ṣubḥa fi jama’atin fa ka-annama ṣalla al-laila kullahu.
Terjemahan:
“Barang siapa yang shalat Isya berjamaah, maka seakan-akan dia shalat setengah malam. Dan barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia shalat sepanjang malam.”
(HR. Muslim, no. 656)
---
Kupasan Hadis:
1. Makna Shalat Sepanjang Malam:
Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk menjalankan shalat Isya dan Subuh berjamaah karena ganjarannya seperti orang yang shalat malam tanpa henti.
Hal ini menunjukkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, memberikan pahala yang besar atas amalan yang sebenarnya sederhana.
2. Keutamaan Shalat Berjamaah:
Pahala ini hanya diberikan bagi yang shalat berjamaah, baik di masjid maupun bersama orang lain.
Berjamaah memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mendidik jiwa untuk disiplin serta patuh kepada perintah Allah.
3. Hikmah Hadis:
Shalat Subuh berjamaah mengangkat derajat seseorang di hadapan Allah karena membutuhkan usaha besar, seperti melawan kantuk dan rasa malas.
Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk memanfaatkan momen ini demi mendapatkan pahala seperti shalat malam.
---
Ayat Pendukung:
Surah Az-Zariyat (51): 17-18
Arab:
كَانُوا۟ قَلِيلًۭا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
وَبِٱلْأَسْحَـٰرِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Latin:
Kānū qalīlan mina al-laili mā yahja’ūn. Wa bil-asḥāri hum yastaġfirūn.
Terjemahan:
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di waktu sahur mereka memohon ampunan.”
---
Tafsir dan Penjelasan:
1. Kaitan dengan Shalat Subuh Berjamaah:
Ayat ini menunjukkan keutamaan orang yang bangun di malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat Subuh berjamaah dapat masuk dalam kategori ini, karena dilakukan di waktu sahur.
2. Kesaksian Malaikat:
Waktu Subuh adalah waktu yang diberkahi, di mana malaikat turun untuk menyaksikan amal ibadah kaum muslimin (QS. Al-Isra’: 78).
---
Kesimpulan:
Shalat Subuh berjamaah memberikan pahala yang luar biasa, seperti shalat sepanjang malam. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Allah terhadap shalat Subuh dan pentingnya melaksanakannya secara berjamaah, terutama bagi laki-laki di masjid. Keutamaan ini seharusnya menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus menjaga shalat Subuh berjamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar