Hadis tentang seorang Arab Badui yang bertanya kepada Rasulullah mengenai kewajiban agama, shalat fardhu dan puasa Ramadhan.
Teks Hadis (Ringkas):
Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah dan bertanya:
"Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku apa yang Allah wajibkan kepadaku dalam hal shalat?"
Rasulullah menjawab: "Shalat lima waktu sehari semalam, kecuali jika engkau ingin menambahkan sebagai ibadah sunnah."
Kemudian dia bertanya lagi:
"Beritahukan kepadaku apa yang Allah wajibkan kepadaku dalam hal puasa?"
Rasulullah menjawab: "Puasa di bulan Ramadhan, kecuali jika engkau ingin menambahkan sebagai ibadah sunnah."
Setelah Rasulullah menjelaskan kewajiban-kewajiban lainnya seperti zakat, laki-laki itu berkata:
"Demi Allah, aku tidak akan menambah maupun mengurangi sedikit pun dari apa yang telah diwajibkan Allah kepadaku."
Maka Rasulullah bersabda:
"Dia akan beruntung jika dia berkata benar."
(HR. Bukhari, no. 1891, Muslim, no. 11)
Makna Hadis:
1. Shalat lima waktu dan puasa Ramadhan adalah kewajiban utama yang tidak bisa ditinggalkan.
2. Ibadah sunnah dianjurkan, tetapi bukan kewajiban bagi yang tidak mampu melaksanakannya.
3. Kesederhanaan dalam ajaran Islam menjadikan agama ini mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk orang yang baru mengenal Islam.
Hadis ini menekankan pentingnya melaksanakan kewajiban secara konsisten dan menunjukkan bahwa ketaatan pada perintah Allah dapat membawa keberuntungan dan keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar