Urutan mazhab Islam: Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali

Urutan mazhab Islam biasanya merujuk pada empat mazhab besar dalam Ahlus Sunnah wal Jama'ah (Sunni). Keempat mazhab ini muncul pada periode yang berbeda dan memiliki karakteristik tersendiri. Berikut urutan berdasarkan waktu kemunculannya:

1. Mazhab Hanafi

Pendiri: Imam Abu Hanifah (Nu’man bin Tsabit)

Lahir: Kufah, Irak (699–767 M)

Karakteristik:

Dikenal dengan penggunaan ra’yu (penalaran logis) dan qiyas (analogi hukum).

Sangat fleksibel dan adaptif terhadap berbagai situasi.

Penyebaran: India, Pakistan, Bangladesh, Turki, Asia Tengah, sebagian Timur Tengah.

Ciri khas: Mazhab ini sangat berkembang di kawasan yang membutuhkan fleksibilitas hukum, terutama dalam masyarakat multikultural.

2. Mazhab Maliki

Pendiri: Imam Malik bin Anas

Lahir: Madinah, Hijaz (711–795 M)

Karakteristik:

Mengutamakan amal Ahlul Madinah (praktik masyarakat Madinah pada zaman Nabi).

Berfokus pada hadis dan tradisi lokal Madinah.

Penyebaran: Afrika Utara, Maroko, Aljazair, Tunisia, Mauritania, Sudan, dan sebagian wilayah Afrika Barat.

Ciri khas: Konsisten pada tradisi Madinah yang diyakini mencerminkan praktik Islam paling awal.

3. Mazhab Syafi’i

Pendiri: Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i

Lahir: Gaza, Palestina (767–820 M)

Karakteristik:

Menekankan keseimbangan antara nash (teks agama) dan akal.

Mengembangkan usul fiqih (metodologi hukum Islam) yang sistematis.

Penyebaran: Indonesia, Malaysia, Mesir, Yaman, Somalia, sebagian Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Ciri khas: Mazhab ini populer di Nusantara dan mengakomodasi tradisi lokal dalam batas syariat.

4. Mazhab Hanbali

Pendiri: Imam Ahmad bin Hanbal

Lahir: Baghdad, Irak (780–855 M)

Karakteristik:

Berpegang teguh pada teks Al-Qur’an dan hadis.

Sangat konservatif dan minim menggunakan qiyas atau ijtihad.

Penyebaran: Arab Saudi dan sebagian kecil wilayah Teluk.

Ciri khas: Mazhab ini sangat literal dalam memahami teks agama dan menjadi dasar bagi gerakan Wahabi di Arab Saudi.

Kesimpulan

Keempat mazhab tersebut memiliki akar keilmuan yang kuat dan diterima dalam tradisi Sunni. Urutan berdasarkan waktu kemunculan adalah:

1. Hanafi (abad ke-8)

2. Maliki (abad ke-8)

3. Syafi’i (abad ke-9)

4. Hanbali (abad ke-9).

Meski berbeda dalam metode dan pendekatan hukum, semua mazhab Sunni ini berlandaskan pada sumber utama Islam, yaitu Al-Qur’an dan hadis. Umat Islam bebas mengikuti salah satu mazhab yang sesuai dengan lingkungan dan keyakinannya.