Laqadja akum rasulum


web stats

Rabu, 22 Januari 2025

Iman Bertambah Karena Taat dan Berkurang Karena Maksiat

Iman Bertambah Karena Taat dan Berkurang Karena Maksiat


Iman adalah keyakinan yang kokoh dalam hati terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik maupun buruk yang berasal dari Allah. Keyakinan ini tidak hanya terletak di dalam hati tetapi juga diungkapkan melalui ucapan dan diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari.

Rukun Iman

Rukun iman adalah pilar-pilar keyakinan dalam Islam. Umat Muslim diwajibkan untuk mempercayai dan mengimani keenam rukun ini:

  • Beriman kepada Allah
    Keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tanpa sekutu, dengan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Ini mencakup keimanan terhadap sifat rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat-Nya.

  • Beriman kepada Malaikat
    Keyakinan bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, selalu taat kepada-Nya, dan bertugas menjalankan perintah Allah, seperti Jibril yang menyampaikan wahyu.

  • Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
    Meyakini bahwa Allah menurunkan kitab suci kepada rasul-rasul-Nya sebagai pedoman hidup umat manusia, seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.

  • Beriman kepada Rasul-Rasul Allah
    Keyakinan bahwa Allah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu dan mengajarkan kebenaran. Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.

  • Beriman kepada Hari Akhir
    Meyakini bahwa kehidupan dunia ini bersifat sementara dan akan diakhiri dengan kiamat. Setelah itu, manusia akan dibangkitkan untuk dihisab dan diberikan balasan atas amalnya.

  • Beriman kepada Takdir
    Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini, baik maupun buruk, adalah ketentuan Allah yang telah ditetapkan dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya.

Memperbarui Iman Setiap Hari

Iman dalam Islam bersifat dinamis. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa iman bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbarui iman setiap hari. Beberapa cara untuk melakukannya adalah:

  • Mengucapkan Syahadat
    Memperbanyak ucapan “Laa ilaaha illallaah” dengan penuh keikhlasan sebagai pengingat akan keesaan Allah.

  • Mendalami Ilmu Agama
    Menuntut ilmu untuk memperkuat keyakinan, memahami hikmah di balik perintah dan larangan Allah, serta membedakan yang haq dan yang batil.

  • Melakukan Amal Shalih
    Menjalankan ibadah wajib seperti shalat, puasa, zakat, dan haji (jika mampu), serta memperbanyak amal sunnah.

  • Menghindari Dosa dan Kemaksiatan
    Berusaha menjauh dari hal-hal yang dapat merusak iman, seperti perbuatan dosa, syirik, dan maksiat.

  • Berdzikir dan Berdoa
    Memperbanyak dzikir kepada Allah untuk menjaga hati tetap lembut dan menguatkan keimanan.

  • Merenungkan Kebesaran Allah
    Memperhatikan ciptaan Allah seperti langit, bumi, dan segala yang ada di dalamnya dapat menumbuhkan rasa takjub dan cinta kepada-Nya.

Memperbarui iman setiap hari adalah upaya menjaga hubungan yang kuat dengan Allah. Ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual untuk tetap berada di jalan yang benar dan selamat di dunia maupun akhirat.

Tidak ada komentar: