KIRIM FATIHAH KABIRAH UNTUK ALM
1. Tujuan Membaca Doa dan Al-Qur'an
Bacaan seperti Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Kafirun, Surah Al-Qadr (Inna Anzalna), dan Ayat Kursi dimaksudkan untuk mengirimkan pahala bacaan tersebut kepada ruh almarhumah Wanti binti Harmawi. Dalam tradisi ini, diyakini bahwa bacaan Al-Qur'an bisa menjadi bentuk amal jariyah atau doa yang membawa manfaat bagi yang telah wafat.
2. Niat dan Pelafalan
Sebelum membaca rangkaian ayat di atas, penting untuk memperjelas niat. Niat ini biasanya diucapkan dalam hati atau secara lisan, seperti:
"Ya Allah, aku niat membaca surah-surah ini dan menghadiahkan pahalanya kepada ruh almarhumah Wanti binti Harmawi. Terimalah amal ini sebagai ibadah yang Engkau ridai."
3. Bacaan Rangkaian Ayat
Berikut adalah susunan bacaan sesuai permintaan Anda:
- Surah Al-Fatihah: 1 kali.
- Surah Al-Ikhlas (Qulhu): 1 kali.
- Surah Al-Falaq: 1 kali.
- Surah An-Nas: 1 kali.
- Surah Al-Kafirun: 1 kali.
- Surah Al-Qadr (Inna anzalna): 7 kali.
- Ayat Kursi: 3 kali.
Setelah selesai, tutuplah dengan doa kepada Allah agar amalan ini diterima dan sampai kepada ruh yang dimaksud.
4. Keyakinan tentang Malaikat dan Hidangan Surga
Tradisi ini sering dikaitkan dengan keyakinan bahwa setelah selesai membaca rangkaian ayat, malaikat akan membawa pahala tersebut kepada almarhumah dalam bentuk hadiah, misalnya hidangan surga yang disampaikan dengan nampan emas dan kain sutra.
Meskipun tidak ada dalil yang secara langsung menjelaskan proses seperti ini, keyakinan ini berkembang dalam beberapa tradisi tasawuf sebagai simbolisasi bahwa pahala bacaan ini diterima oleh Allah dengan kemuliaan.
5. Hukum dalam Islam
Ulama berbeda pendapat mengenai hukum menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur'an kepada yang telah wafat:
- Sebagian ulama (seperti dari Mazhab Syafi'i) memperbolehkan dan meyakini bahwa pahala bacaan dapat sampai kepada almarhum dengan izin Allah.
- Sebagian lainnya, seperti dari kalangan Mazhab Maliki, berpendapat bahwa pahala bacaan Al-Qur'an hanya berlaku untuk pembacanya saja, kecuali amalan-amalan tertentu seperti doa, sedekah, dan haji.
6. Penekanan pada Doa
Walaupun tradisi ini umum dilakukan, Islam sangat menekankan doa langsung untuk kebaikan almarhum. Doa seperti berikut bisa diucapkan setelah membaca ayat-ayat tadi:
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa almarhumah Wanti binti Harmawi. Terimalah amal baiknya, luaskan kuburnya, dan jadikan tempatnya di surga-Mu yang penuh kenikmatan. Jadikan bacaan kami ini sebagai amal yang Engkau terima dan sampaikan pahalanya kepada almarhumah."
Kesimpulan
Amalan ini bersifat tradisional dan sering dilakukan sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada almarhumah. Selalu niatkan untuk mencari ridha Allah dalam setiap ibadah, dan fokuslah pada doa dan sedekah sebagai bentuk amal yang jelas dianjurkan dalam agama. Jika ada kepercayaan tertentu yang berkembang, pastikan hal tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam yang mendasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar