Dalam Surah Qaf ayat 21, disebutkan tentang keberadaan malaikat pada Hari Kiamat yang akan menggiring manusia ke hadapan Allah untuk dihisab. Berikut adalah ayat dan penjelasannya:
Ayat 21:
"Dan datanglah setiap jiwa, bersama dengan dia seorang penggiring dan seorang saksi."
Penjelasan Ayat
-
Malaikat Penggiring (سَائِقٌ)
- Malaikat yang disebut sebagai sā’iq bertugas menggiring manusia dari kubur menuju tempat perhitungan amal (mahsyar).
- Malaikat ini memastikan setiap manusia tidak melarikan diri dan hadir di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan amalnya.
-
Malaikat Saksi (شَهِيدٌ)
- Malaikat yang disebut sebagai syahīd bertugas menjadi saksi atas amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
- Malaikat ini berperan memberikan kesaksian langsung tentang semua perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, sebagaimana telah dicatat oleh malaikat pencatat amal (Raqib dan Atid).
-
Fungsi Kedua Malaikat
- Malaikat Penggiring: Memastikan manusia hadir di mahsyar untuk diadili.
- Malaikat Saksi: Menyampaikan kesaksian yang tidak terbantahkan atas perbuatan manusia, karena catatan mereka sangat teliti dan lengkap.
-
Keselarasan Tugas Malaikat
Ayat ini menunjukkan bagaimana malaikat memiliki tugas yang spesifik dan saling melengkapi pada Hari Kiamat. Mereka bertugas untuk menegakkan keadilan Allah, memastikan tidak ada amal yang luput dari hisab.
Hubungan dengan Ayat Sebelumnya
Dalam konteks Surah Qaf, ayat-ayat sebelumnya (ayat 17–18) menjelaskan bahwa segala amal manusia telah dicatat dengan teliti oleh malaikat. Ayat 21 kemudian menggambarkan momen saat manusia harus mempertanggungjawabkan semua yang telah dilakukan, dengan dua malaikat, yaitu penggiring dan saksi, mendampinginya.
Kesimpulan
Malaikat dalam Surah Qaf ayat 21 adalah:
- Sā’iq: Malaikat penggiring manusia menuju mahsyar.
- Syahīd: Malaikat saksi yang menjadi bukti atas amal manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar