Malaikat Raqib dan Atid
Dalam Surah Qaf ayat 17 dan 18, disebutkan tentang malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia. Berikut adalah teks dan penjelasannya:
Ayat 17:
"(Yaitu) ketika dua malaikat mencatat (amal perbuatannya), seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."
Ayat 18:
"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”
Penjelasan
-
Malaikat Raqib dan Atid
Dalam tafsir, dua malaikat yang disebutkan dalam ayat ini dikenal sebagai Raqib (di sebelah kanan) dan Atid (di sebelah kiri). Keduanya bertugas mencatat setiap perbuatan manusia.- Raqib: Mencatat amal baik.
- Atid: Mencatat amal buruk.
-
Fungsi Malaikat
Kedua malaikat ini menunjukkan bahwa setiap perbuatan manusia, baik ucapan maupun perbuatan, tidak akan luput dari pengawasan. Hal ini menggambarkan keadilan Allah yang mencatat segala amal tanpa kelalaian. -
Pengingat bagi manusia
Ayat ini mengingatkan manusia untuk selalu berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Ya, menurut pemahaman dari hadis Nabi Muhammad ﷺ, malaikat yang bertugas mencatat amal manusia memang bergiliran (beraplusan), seperti yang diriwayatkan dalam beberapa hadis shahih. Artinya, Raqib dan Atid tidak hanya satu pasang untuk satu orang, tetapi banyak, sesuai dengan jumlah manusia yang ada.
Dalil Tentang Pergiliran Malaikat
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Para malaikat malam dan malaikat siang bergantian (beraplusan) di antara kalian. Mereka berkumpul pada waktu salat Subuh dan salat Ashar..."
(HR. Bukhari no. 555 dan Muslim no. 632)
Hadis ini menunjukkan bahwa malaikat yang mencatat amal manusia bekerja secara bergantian, yaitu pada waktu Subuh dan Ashar.
Apakah Raqib dan Atid Banyak?
-
Tugas Malaikat Menyesuaikan dengan Jumlah Manusia
Setiap manusia memiliki malaikat pencatat amal masing-masing. Oleh karena itu, Raqib dan Atid bukan hanya dua malaikat secara keseluruhan, tetapi masing-masing manusia memiliki "pasangan" Raqib dan Atid yang bertugas untuk mereka. -
Konteks Nama Raqib dan Atid
Nama "Raqib" dan "Atid" bisa merujuk pada fungsi atau sifat mereka, bukan nama personal tertentu.- Raqib berarti "pengawas" atau "yang memperhatikan."
- Atid berarti "yang selalu siap siaga."
Dengan demikian, nama tersebut menggambarkan peran mereka dalam mencatat amal baik dan buruk, dan malaikat yang menjalankan tugas ini dapat berganti-ganti.
Kesimpulan
Jumlah Raqib dan Atid memang banyak karena setiap manusia memiliki malaikat pencatat amal masing-masing. Mereka bertugas secara bergantian sesuai waktu yang telah ditentukan Allah, yaitu pada pergantian waktu Subuh dan Ashar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar