KISAH PEZINA Saat ISRA' MI'RAJ
Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad saw menyebutkan bahwa beliau melihat siksaan mengerikan bagi orang-orang yang berbuat zina:
-
Pezina Pria dan Wanita Dipanggang di Tungku Api
Rasulullah saw melihat orang-orang yang disiksa dalam sebuah tungku besar berbentuk seperti lubang. Di dalamnya, ada pria dan wanita telanjang yang berteriak kesakitan karena tubuh mereka dipanggang oleh api yang menyala-nyala dari bawah tungku. Ketika api menyala, mereka berteriak dan berusaha naik ke atas, tetapi api terus menarik mereka ke bawah.Nabi saw bertanya kepada malaikat Jibril tentang siapa mereka, dan Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah PARA PEZINA, baik laki-laki maupun perempuan, YANG TIDAK BERTOBAT DARI PER BUATANNYA.
-
Makna Siksaan Ini
Siksaan ini menggam barkan bagaimana para pezina mendapatkan balasan di akhirat atas dosa mereka. Zina adalah dosa besar yang merusak kehormatan, keluarga, dan masyarakat, sehingga balasannya pun sangat berat jika pelakunya tidak bertaubat.
Peringatan dan Hikmah
-
Allah sangat melarang perbuatan zina sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."(QS. Al-Isra: 32) -
Dalam hadis, Nabi Muhammad saw juga bersabda:
"Tidaklah seseorang itu berzina, ketika ia berzina, ia dalam keadaan tidak ber iman." (HR. Bukhari Muslim)
Pelajaran dari Kisah Ini
- Zina adalah dosa besar yang mendatangkan kerusakan di dunia dan siksaan di akhirat.
- Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk menjaga diri dari mendekati zina, termasuk dengan menundukkan pandangan, menjaga pergaulan, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat memicu dosa tersebut.
- Allah Maha Pengampun bagi hamba yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. MAKA, bagi MEREKA yang PERNAH MELAKUKAN DOSA INI, pintu taubat SELALU TERBUKA selama masih hidup.
Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga kehormatan dan ketaatan kepada Allah. Aamiin yarabbal 'alamiin, astaghfirullah innahu kaana ghafara, Shallahu 'ala Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar