Laqadja akum rasulum


web stats

Kamis, 30 Januari 2025

SAYYIDUL ISTIGHFAR (khusyuk dan yakin dg janji rasulullah maka pasti masuk surga)

SAYYIDUL ISTIGHFAR (khusyuk dan yakin dg janji rasulullah maka pasti masuk surga)

 Berikut adalah terjemahan Sayyidul Istighfar secara per bagian:

Allahumma anta rabbî
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku,"

Lâ ilâha illâ anta
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau."

Khalaqtanî wa anâ ‘abduka
"Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu."

Wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu
"Aku berada dalam janji-Mu dan ikatan-Mu sesuai kemampuanku."

A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu
"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku."

Abû’u laka bini‘matika ‘alayya
"Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku."

Wa abû’u bidzânbî faghfir lî
"Dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku."

Fa innahu lâ yaghfirudz-dzunûba illâ anta
"Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."


Dengan memahami terjemahan per bagian ini, seseorang bisa lebih mendalami makna Sayyidul Istighfar saat membacanya.

Lafaz Sayyidul Istighfar 

"Allahumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta, khalaqtanî wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu, a‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu, abû’u laka bini‘matika ‘alayya, wa abû’u bidzânbî faghfir lî, fa innahu lâ yaghfirudz-dzunûba illâ anta."

Artinya: "Ya Allah, Engkau lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disem bah selain Engkau. Engkau lah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji-Mu dan ikatan-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlin dung kepada-Mu dari kebu rukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku menga kui dosaku. Maka ampuni lah aku, karena sesung guhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Diriwayatkan dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda:

"Barang siapa mengucapkannya pada waktu pagi dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal dunia pada hari itu sebelum petang, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa mengucapkannya pada waktu petang dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal dunia sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari)

Doa ini dianjurkan dibaca setiap pagi dan petang agar mendapatkan ampunan serta jaminan surga dari Allah.

Penuh keyakinan dalam membaca Sayyidul Istighfar berarti mengucapkannya dengan hati yang mantap, benar-benar memahami maknanya, serta yakin sepenuhnya kepada Allah dalam hal pengampunan dosa dan janji-Nya. Ada beberapa aspek yang mencerminkan keyakinan tersebut:

  • Ikhlas dan Khusyuk
    Tidak hanya membaca sebagai rutinitas atau kebiasaan, tetapi dengan kesadaran bahwa ini adalah doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah saw sebagai bentuk istighfar terbaik.

  • Percaya kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan
    Meyakini sepenuh hati bahwa hanya Allah yang menciptakan, mengatur, dan mengampuni dosa.

  • Mengakui Dosa dan Nikmat-Nya
    Mengucapkannya dengan perasaan bersalah atas dosa-dosa yang telah dilakukan serta kesadaran akan nikmat yang diberikan Allah.

  • Berharap Ampunan dengan Tulus
    Tidak ada keraguan dalam hati bahwa Allah Maha Pengampun dan akan menerima taubat jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

  • Meyakini Janji Rasulullah saw 
    Percaya bahwa siapa yang membaca doa ini di pagi hari dan wafat sebelum petang, atau membacanya di petang hari dan wafat sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga.

Jadi, membaca Sayyidul Istighfar dengan penuh keyakinan bukan sekadar melafalkan, tetapi juga menghadirkan hati yang tulus, memahami setiap kata, serta meyakini kekuasaan Allah dalam mengampuni dosa dan mengabulkan doa.


Tidak ada komentar: