SEPERTIGA MALAM ALLAH MEMBUKA PINTU LANGIT DAN MENDENGAR JERITAN HAMBA-NYA
Rasulullah saw bersabda:
"Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengapa Menjerit pada Allah di Sepertiga Malam?
- Waktu yang Mustajab: Di saat kebanyakan orang tertidur lelap, Allah memberikan kesempatan istimewa untuk hamba-hamba-Nya yang bangun dan berserah diri.
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Jeritan kita diiringi linangan air mata menjadi bukti ketulusan hati dan pengakuan akan kelemahan kita di hadapan-Nya.
- Mengurai Beban Hidup: Tidak ada tempat mengadu yang lebih baik daripada kepada Allah. Setiap kesedihan, kerisauan, dan doa yang kita sampaikan kepada-Nya akan menjadi sumber kekuatan.
- Meningkatkan Keimanan: Bangun malam adalah latihan keikhlasan. Tidak ada yang melihat, hanya kita dan Allah.
Maka lakukan:
- Sholat Tahajud: Dirikan sholat dengan hati yang khusyuk.
- Beristighfar: Mohonlah ampun dengan sungguh-sungguh. Perbanyak istighfar seperti "Astaghfirullahal 'Azim wa atubu ilaih."
- Berdoa: Panjatkan semua harapan dan permohonanmu kepada Allah. Tidak ada doa yang sia-sia di waktu ini.
- Berzikir: Lantunkan kalimat-kalimat suci seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dan lainnya.
Mari kita bangun di sepertiga malam, mengangkat tangan, dan menjerit kepada-Nya.
Semoga Allah mengabulkan doa kita, menghapus dosa-dosa kita, dan memberikan keberkahan yang tidak terhingga. Aamiin yarabbal 'alamiin Shallahu 'ala Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar