Laqadja akum rasulum


web stats

Sabtu, 25 Januari 2025

Silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani

Silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani 

secara umum sering disebutkan sebagai berikut:

  1. Syekh Abdul Qodir Jaelani (lahir 470 H/1077 M, meninggal 561 H/1166 M) adalah putra dari pasangan Abu Shalih Musa Janki Dausat dan Ummul Khair Fathimah.

  2. Ayahnya, Abu Shalih Musa Janki Dausat, dikenal sebagai seorang sufi yang saleh. Ia merupakan keturunan Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW, dari jalur Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.

  3. Ibunya, Ummul Khair Fathimah, juga seorang wanita yang dikenal sangat saleh. Ia adalah keturunan dari Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW, dari jalur Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.

Dengan demikian, Syekh Abdul Qodir Jaelani memiliki garis keturunan yang bersambung kepada Rasulullah Muhammad SAW melalui jalur Hasan dan Husain, menjadikannya seorang keturunan ahlul bait.

Berikut adalah beberapa dzikir dan amalan yang paling spesial Syekh Abdul Qodir Jaelani. 

1. Dzikir Ism al-A'zham (Nama Allah yang Agung)

Syekh Abdul Qodir Jaelani sering mengajarkan dzikir ini sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah:
"Yaa Hayyu Yaa Qayyum, laa ilaaha illa Anta."
Artinya: "Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tidak ada Tuhan selain Engkau."

Kupasan:

  • Dzikir ini disebut sebagai Ism al-A'zham (Nama Allah yang Agung), yang jika diucapkan dengan penuh keyakinan, doa-doa akan dikabulkan.
  • Mengandung makna kepasrahan penuh kepada Allah, sumber segala kehidupan dan pengatur alam semesta.

2. Dzikir Hasbunallah wa Ni’mal Wakil

Dzikir ini sering disarankan oleh Syekh Abdul Qodir untuk diamalkan secara rutin:
"Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir."
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung, sebaik-baik penguasa, dan sebaik-baik penolong."

Manfaat:

  • Membantu seseorang untuk berserah diri kepada Allah dalam menghadapi kesulitan.
  • Mendatangkan ketenangan hati, keyakinan, dan keberanian menghadapi tantangan hidup.

3. Amalan Shalawat Jala’il Khairat

Syekh Abdul Qodir juga dikenal dengan amalan Shalawat Jala’il Khairat, yang memiliki banyak keutamaan dalam mendatangkan keberkahan:
Bacaan:
"Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin ma'dinil juddi wal karami wa 'ala aalihi wa shahbihi wasallim."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, tambang kemurahan dan kemuliaan, juga kepada keluarga dan sahabatnya."

Keutamaan:

  • Membuka pintu rezeki.
  • Mendatangkan keberkahan dalam segala urusan.

4. Dzikir Laa Ilaaha Illallah (Tahlil)

Syekh Abdul Qodir menekankan dzikir ini sebagai bagian dari pendekatan kepada Allah:
"Laa ilaaha illallah."
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."

Kupasan:

  • Dzikir ini melatih hati untuk terus mengingat Allah sebagai satu-satunya Zat yang layak disembah.
  • Disarankan untuk diulang-ulang hingga hati menjadi tenang dan semakin yakin kepada Allah.

5. Wirid Harian

Syekh Abdul Qodir memiliki wirid harian yang sangat terkenal, yaitu Al-Wird al-Latif, yang mencakup:

  • Membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 100 kali.
  • Membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali.
  • Membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar masing-masing 100 kali.

Manfaat Wirid Ini:

  • Melindungi diri dari keburukan dunia dan akhirat.
  • Mendatangkan keberkahan, rezeki, dan keselamatan.

6. Amalan Ya Latif

Syekh Abdul Qodir juga menekankan membaca dzikir Ya Latif sebanyak 129 kali setiap selesai sholat, untuk mendatangkan kelembutan Allah dalam setiap urusan.


Kisah Inspiratif:
Diriwayatkan bahwa Syekh Abdul Qodir pernah mengajarkan seorang murid yang hidup dalam kesulitan untuk memperbanyak membaca "Laa ilaaha illallah" dan Hasbunallah wa ni'mal wakil. Dalam waktu singkat, masalahnya teratasi, rezekinya melimpah, dan hidupnya dipenuhi keberkahan.


Tidak ada komentar: