Ketika Napas Berakhir, Apa yang Tersisa?
Bukan harta, bukan jabatan.
Yang tersisa hanyalah iman di dada dan amal di tangan.
Hidup ini singkat — kadang terasa panjang, padahal hanya sekejap dalam pandangan Allah.
Setiap langkah kita selalu mendekat pada waktu yang pasti: yaitu saat mata terpejam untuk selamanya.
Iman itu membuat hati tenang menatap kematian.
Islam selalu menjadikan setiap amal punya makna.
Satu membimbing arah, satu menuntun langkah.
Tanpa iman, amal kosong. Tanpa Islam, iman tak berjejak.
Kita hidup untuk beriman,
dan beramal untuk mati dalam Islam.
Itulah bekal sejati, saat semua yang kita cinta tak lagi menemani.“
Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Islam.”(QS. Ali Imran: 102)
Semoga ketika napas terakhir datang, yang tersisa hanyalah senyum dan kalimat,
La ilaha illallah. Aamiin ya rabbal alamin, shallallahu ala muhammad.
#HidupUntukImanMatiDalamIslam
#PerjalananMenujuAllah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar