Waktu Menjadi Saksi
Hari ini Jumat — hari ketika langit seolah lebih teduh,
dan waktu berjalan pelan,
seakan memberi kesempatan bagi hati yang ingin pulang.
Di antara langkah tergesa manusia, ada panggilan lembut dari masjid:
“Hai orang-orang beriman, tinggalkan jual belimu, dan bersegeralah menuju zikir kepada Allah.”
Lalu hati yang tadinya berat, tiba-tiba terasa ringan.
Seakan dosa yang menumpuk ingin berlari keluar
saat kaki melangkah menuju rumah Allah.
Jumat adalah anugerah yang menunggu disyukuri,
pintu ampunan yang terbuka,
dan setiap ayat yang dibaca khatib, adalah titipan rahmat dari Alloh.
Ketika tangan diangkat di penghujung doa,
langit menunduk mendengarkan,
para malaikat berbisik, “Inilah hari di mana doa tak ditolak.”
Maka jangan biarkan Jumat lewat tanpa sujud yang tulus,
tanpa istighfar, dan tanpa shalawat.
Karena siapa tahu, hari
ini Jumat terakhir kita di dunia. Dan di situlah sejatinya berkah terbesar: bisa kembali mengingat Allah sebelum dipanggil pulang menghadao-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar