Laqadja akum rasulum


web stats

Kamis, 16 Oktober 2025

Siapa Menjaga Islam, Pasti Dijaga Allah

Siapa Menjaga Islam, Pasti Dijaga Allah


Saudara-saudara di mana saja berasa! 


Islam adalah agama yang dijaga langsung oleh Allah. Tidak roboh oleh waktu, tidak pudar oleh fitnah, karena  penjaganya adalah Allah sendiri!

Firman-Nya dalam Surah Al-Hijr ayat 9:

“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.”

Tetapi, saudara-saudaraku, Allah menurunkan sunnah kehidupan — bahwa setiap penjagaan dari langit selalu diwujudkan-Nya melalui tangan-tangan manusia di bumi.

Siapa mereka?


Merekalah para ulama yang mengajarkan kebenaran.


Merekalah para rakyat yang istiqamah beribadah.


Dan… sejatinya, merekalah PARA PENGUASA — yang di tangannya ada kekuatan untuk menegakkan keadilan, memuliakan agama, dan melindungi umat dari kezaliman.


Namun marilah kita bertanya dengan jujur pada nurani kita —
Sudah berapa banyak PENGUASA yang benar-benar menundukkan kekuasaannya untuk agama Allah?

Sudah berapa banyak orang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, bukan sekadar hiasan berpidato? 

Padahal, saudara-saudara sekalian,


jika seorang pemimpin menegakkan Islam dengan keikhlasan, maka seluruh rakyat akan ikut mencicipi keberkahannya.

Sebaliknya, jika ia berpaling, maka kekuasaan yang dijaga dengan dusta akan tumbang dengan kehinaan.

Rasulullah saw pernah bersabda:
"Sesungguhnya pemimpin itu adalah perisai; umat berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, PENGUASA adalah penjaga barisan. Jika perisai itu kuat, maka umat aman. Jika perisai itu retak, maka umat binasa.

Sejarah pun berbicara lantang!
Lihatlah Umar bin Khattab, yang berjalan malam-malam menggendong gandum untuk rakyatnya.

Lihatlah Shalahuddin Al-Ayyubi, yang tidak pernah meninggalkan tahajud bahkan di tengah perang.

Mereka bukan hanya pemimpin — mereka adalah hamba yang menundukkan kekuasaan di bawah keagungan Allah.


Dan kini, saudara-saudara sekalian,
zaman menanti penguasa-penguasa baru yang bukan hanya pandai berjanji, tapi berani sujud;
yang bukan hanya mencari simpati rakyat, tapi mencari ridha Allah!


Karena Islam tidak membutuhkan penguasa untuk tetap hidup — tetapi penguasa sangat membutuhkan Islam agar kekuasaannya bermartabat dan diridai Allah.


Allah berfirman dalam Surah Muhammad ayat 7:

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan langkah-langkahmu.”


Maka siapa pun di antara kita — rakyat, ulama, bahkan penguasa — yang menegakkan kalimat Allah, maka Allah sendiri yang akan menjaga, memuliakan, dan meninggikan namanya di dunia dan di akhirat.



Ya Allah, bangkitkan di negeri ini para pemimpin yang takut kepada-Mu lebih dari takut kepada manusia.
Jadikan kami semua — kecil atau besar, rakyat atau penguasa — bagian dari penjaga agamamu yang Engkau cintai.
Āmīn ya rabbal 'aalamin …shalallahu'alaa muhammad shalallahu'alaihi wassalam. 

Tidak ada komentar: