Laqadja akum rasulum


web stats

Jumat, 27 Desember 2024

Doa "Rabbana lakal-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi kama yuhibbu Rabbuna wa yardha"

Doa "Rabbana lakal-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi kama yuhibbu Rabbuna wa yardha" 

merupakan bentuk pujian kepada Allah SWT yang sangat agung dan penuh makna. Berikut adalah arti dan penjelasannya:


Lafaz Lengkap

> رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى

Rabbana lakal-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi kama yuhibbu Rabbuna wa yardha.
Artinya
"Ya Rabb kami, segala puji hanya milik-Mu, pujian yang banyak, baik, dan penuh keberkahan, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami."

Penjelasan Tiap Bagian

1. رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ (Rabbana lakal-hamdu)

"Ya Rabb kami, segala puji hanya milik-Mu."

Ini adalah pengakuan bahwa segala pujian hanya layak diberikan kepada Allah SWT sebagai Rabb yang menciptakan, memelihara, dan mengatur seluruh alam.

2. حَمْدًا كَثِيرًا (Hamdan katsiran)
"Pujian yang banyak."

Menunjukkan betapa pujian kepada Allah SWT tak terhingga jumlahnya karena tak terhitung nikmat-Nya yang diberikan kepada makhluk-Nya.

3. طَيِّبًا (Thayyiban)
"Yang baik."

Pujian ini dipersembahkan dengan niat yang suci dan hati yang bersih, tanpa kesombongan atau riya.

4. مُبَارَكًا فِيهِ 
(Mubarakan fihi)
"Yang penuh keberkahan."

Pujian ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi membawa manfaat, keberkahan, dan menjadi sebab turunnya rahmat dari Allah SWT.
5. كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى 

(Kama yuhibbu Rabbuna wa yardha)

"Sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami."

Menunjukkan kesempurnaan pujian yang sesuai dengan apa yang kehendaki dan ridhoi Allah sehingga pujian ini diterima oleh-Nya.

Keutamaan Doa Ini

Doa ini berasal dari hadis Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat, setelah Nabi SAW mendengar seseorang membaca doa ini, beliau bersabda:

"Aku melihat 30 malaikat berlomba-lomba mencatatnya terlebih dahulu. HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini memiliki keutamaan besar karena:

1. Mengagungkan Allah SWT: Doa ini adalah bentuk pengakuan atas keagungan Allah.

2. Mendapat Catatan Malaikat: Malaikat segera mencatat pujian ini sebagai amalan yang luar biasa.

3. Penuh Keberkahan: Doa ini membawa kebaikan di dunia dan akhirat.

Kapan Dibaca?

1. Saat Rukuk dan I’tidal dalam Shalat

Doa ini sering dibaca ketika bangkit dari rukuk (i’tidal) sebagai bentuk pujian kepada Allah SWT.

2. Dalam Dzikir dan Doa Harian

Bisa diamalkan kapan saja sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Doa "Rabbana lakal-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi kama yuhibbu Rabbuna wa yardha" adalah pujian agung yang mengandung rasa syukur, pengakuan akan kebesaran Allah, dan permohonan agar pujian diterima oleh-Nya. Dengan membaca doa ini, seorang hamba menunjukkan pengabdian dan kedekatan dengan Allah SWT.

Tidak ada komentar: