Rukun dan Syarat Sah Shalat
beserta dalil dari Al-Qur'an dan hadis, lengkap dengan terjemahan dan penjelasannya:
1. Syarat Sah Shalat
Syarat sah adalah hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan shalat agar shalat menjadi sah.
Syarat Sah Shalat:
1. Islam
Orang yang melaksanakan shalat harus beragama Islam.
2. Berakal
Rasulullah SAW bersabda:
"Pena (catatan amal) diangkat dari tiga golongan: anak kecil sampai ia baligh, orang tidur sampai ia bangun, dan orang gila sampai ia sadar."
(HR. Abu Dawud, no. 4403).
3. Baligh
Anak kecil tidak diwajibkan shalat sampai ia baligh.
4. Suci dari hadas besar dan kecil
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu, tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu serta (basuhlah) kakimu sampai ke mata kaki."
(QS. Al-Maidah: 6).
5. Suci pakaian, tempat, dan badan dari najis
Allah berfirman:
"Dan pakaianmu bersihkanlah."
(QS. Al-Muddassir: 4).
6. Menutup aurat
Allah berfirman:
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid."
(QS. Al-A'raf: 31).
7. Masuk waktu shalat
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
(QS. An-Nisa: 103).
8. Menghadap kiblat
Allah berfirman:
"Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram."
(QS. Al-Baqarah: 144).
2. Rukun Shalat
Rukun shalat adalah bagian dari shalat yang harus dilakukan. Jika salah satu rukun ditinggalkan, maka shalat menjadi batal.
Rukun Shalat:
1. Niat
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya."
(HR. Bukhari, no. 1).
2. Takbiratul Ihram
Nabi bersabda:
"Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkan (dari aktivitas lain) adalah takbir."
(HR. Abu Dawud, no. 618).
3. Berdiri bagi yang mampu
Allah berfirman:
"Dirikanlah shalat." (QS. Al-Baqarah: 43).
4. Membaca Al-Fatihah
Nabi bersabda:
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah)."
(HR. Bukhari, no. 756).
5. Rukuk dengan tuma’ninah
"Kemudian rukuklah hingga kamu benar-benar rukuk dengan tuma’ninah."
(HR. Bukhari, no. 793).
6. I’tidal
Nabi bersabda:
"Kemudian bangkitlah sampai kamu berdiri tegak."
(HR. Bukhari, no. 793).
7. Sujud dengan tuma’ninah
Nabi bersabda:
"Kemudian sujudlah hingga kamu benar-benar sujud dengan tuma’ninah."
(HR. Bukhari, no. 793).
8. Duduk di antara dua sujud
Nabi bersabda:
"Kemudian bangkitlah (dari sujud) hingga kamu benar-benar duduk dengan tuma’ninah."
(HR. Bukhari, no. 793).
9. Tasyahud akhir
Nabi bersabda:
"Apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat, ucapkanlah: 'At-Tahiyyatu lillahi...'"
(HR. Bukhari, no. 831).
10. Salam
Nabi bersabda:
"Yang menghalalkan (selesai dari) shalat adalah salam."
(HR. Abu Dawud, no. 618).
11. Tertib
Rukun shalat harus dilakukan secara berurutan.
Kupasan Hikmah
Kedisiplinan: Shalat mengajarkan untuk melaksanakan ibadah secara teratur dan penuh kesungguhan.
Ketaatan: Memenuhi syarat dan rukun shalat mencerminkan kepatuhan seorang hamba kepada Allah.
Kesucian: Baik secara fisik maupun spiritual, shalat adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah dengan hati yang bersih.
Jika rukun atau syarat tidak terpenuhi, maka shalat dianggap batal dan harus diulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar