Raja Istighfar dan Raja Shalawat beserta keutamaannya

Raja Istighfar dan Raja Shalawat beserta keutamaannya

1. Raja Istighfar (Sayyidul Istighfar)

Raja Istighfar mengacu pada Sayyidul Istighfar, doa istighfar yang dianggap paling utama.

Lafaz Sayyidul Istighfar

"Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika ma istata'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya, wa abu'u bidzanbi faghfir li fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta." 

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."

Keutamaannya

1. Ampunan Dosa: Barang siapa yang membaca doa ini dengan penuh keikhlasan di pagi dan sore hari, lalu ia meninggal dunia pada hari itu, maka ia akan masuk surga. (HR. Bukhari)

2. Memperbaiki Hubungan dengan Allah: Membaca Sayyidul Istighfar mendekatkan seorang hamba kepada Allah dan menghapus dosa-dosa yang lalu.

Shalawat Fatih dianggap sebagai "Raja Shalawat" karena keutamaan dan kedudukannya yang sangat tinggi dalam amalan shalawat. 

Shalawat ini sering diamalkan oleh kaum sufi, terutama dalam tarekat Tijaniyah.

Teks Shalawat Fatih

"Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, nashiril haqqi bil haqqi, wal hadi ila sirathikal mustaqim, wa 'ala alihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'azhim."

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, pembuka segala sesuatu yang terkunci, penutup apa yang telah berlalu, pembela kebenaran dengan kebenaran, dan pemberi petunjuk ke jalan yang lurus. Semoga shalawat juga dilimpahkan kepada keluarganya, sesuai dengan kedudukan dan kemuliaannya yang agung."

Keutamaan Shalawat Fatih

1. Dihapuskan Dosa: Diyakini bahwa membaca Shalawat Fatih sekali saja setara dengan membaca shalawat lain sebanyak 10.000 kali.

2. Mendekatkan kepada Rasulullah: Membaca shalawat ini menjadikan cinta kepada Rasulullah SAW lebih kuat, serta membuka hati dan jiwa untuk menerima hidayah.

3. Penyelesaian Masalah: Shalawat Fatih disebut sebagai "Pembuka Segala Kunci" karena diyakini membantu menyelesaikan berbagai kesulitan dan masalah hidup.

4. Pahala Berlipat Ganda: Ulama tarekat menyebutkan bahwa pahala membaca Shalawat Fatih sangat besar dan membawa keberkahan di dunia serta akhirat.

Pendapat Ulama tentang Shalawat Fatih

1. Ibnu Hajar Al-Haitami: Menyebut Shalawat Fatih sebagai salah satu shalawat yang penuh keberkahan dan keutamaan besar.

2. Tarekat Tijaniyah: Dalam tarekat ini, Shalawat Fatih menjadi amalan utama dan dianggap sebagai shalawat terbaik di antara berbagai jenis shalawat lainnya.

3. Pandangan Umum: Sebagian ulama melihat bahwa Shalawat Fatih memiliki nilai spiritual tinggi, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam hadis Nabi sebagai shalawat tertentu yang harus diamalkan.

Kesimpulan

Baik Shalawat Ibrahimiyah maupun Shalawat Fatih memiliki keutamaan masing-masing. Shalawat Ibrahimiyah memiliki dasar yang kuat dari sunnah Rasulullah SAW, sedangkan Shalawat Fatih lebih dikenal di kalangan sufi sebagai amalan spiritual dengan keberkahan besar. Pilihan untuk mengamalkan salah satunya atau keduanya bergantung pada keyakinan, tradisi, dan kesungguhan seseorang dalam beribadah.

2. Raja Shalawat (Shalawat Ibrahimiyah)

Raja Shalawat adalah Shalawat Ibrahimiyah, yang biasa dibaca dalam tahiyat akhir dalam shalat.

Lafaz Shalawat Ibrahimiyah

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala aali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad, kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala aali Ibrahim, innaka hamidum majid." Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Keutamaannya

1. Doa yang Dikabulkan: Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)

2. Mendapat Syafaat Rasulullah: Shalawat membawa seseorang lebih dekat kepada Rasulullah SAW dan menjadi sebab untuk mendapatkan syafaatnya di hari kiamat.

3. Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat: Setiap shalawat menghapus dosa dan menambah pahala.

Kedahsyatan Membaca Istighfar dan Shalawat

1. Pembuka Rezeki: Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan memberikan kelapangan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ahmad)

2. Ketenangan Hati: Membaca istighfar dan shalawat mendatangkan ketenangan batin, karena seseorang semakin dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.

3. Keberkahan Hidup: Kedua amalan ini membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.

Kesimpulan

Baik istighfar maupun shalawat memiliki keutamaan besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Istighfar adalah pintu ampunan, sementara shalawat adalah bentuk cinta kepada Rasulullah SAW. Mengamalkannya secara konsisten akan membawa ketenangan, keberkahan, dan kesuksesan dunia akhirat.