Laqadja akum rasulum


web stats

Minggu, 26 Januari 2025

MEMBANGUN RUMAH TANGGA SECARA KAFFAH

MEMBANGUN RUMAH TANGGA SECARA KAFFAH 

berarti menjalankan kehidupan berumah tangga sesuai dengan tuntunan Islam secara menyeluruh, mencakup semua aspek kehidupan: akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak. Berikut adalah beberapa prinsip utama dalam membangun rumah tangga yang islami:


1. Memulai dengan Niat yang Benar

  • Menikah adalah ibadah dan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Niatkan pernikahan semata-mata untuk meraih ridha Allah SWT, bukan hanya karena dorongan hawa nafsu atau alasan duniawi semata.
  • Rasulullah SAW bersabda:
    "Barang siapa menikah, maka ia telah menyempur nakan separuh agamanya. Maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang lainnya." (HR. Thabrani)

2. Memilih Pasangan yang Saleh

Rasulullah SAW memberikan panduan dalam memilih pasangan:

Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikan nya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, engkau akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal ini juga berlaku untuk wanita dalam memilih calon suami.


3. Menjalankan Hak dan Kewajiban Suami Istri

Kewajiban Suami: Memberikan nafkah kepada istri dan anak sesuai kemampuan.

Menjadi pemimpin keluarga yang bijaksana. Allah SWT berfirman: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka telah memberikan nafkah dari hartanya."(QS. An-Nisa: 34)

Mengajarkan dan mengarahkan istri serta anak kepada ketaatan kepada Allah.

Kewajiban Istri

Taat kepada suami selama tidak dalam kemaksiatan.

Menjaga kehormatan diri dan rumah tangga. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seorang wanita salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga."(HR. Ahmad)


4. Membina Akidah dan Ibadah Keluarga

  • Keluarga adalah pondasi utama untuk membangun masyarakat yang islami. Suami istri harus saling membantu dalam memperkuat keimanan dan ibadah.
  • Perintah untuk menjaga keluarga dari api neraka disebutkan dalam Al-Qur’an:
    "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."
    (QS. At-Tahrim: 6)
  • Praktikkan ibadah bersama, seperti salat berjamaah di rumah, membaca Al-Qur'an, dan berdiskusi tentang agama.

5. Menjaga Komunikasi yang Baik

  • Dalam rumah tangga, komunikasi adalah kunci keharmonisan. Islam mengajarkan agar suami istri saling menghormati dan berbicara dengan lembut.
  • Rasulullah SAW bersabda:
    "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang terbaik terhadap istriku."
    (HR. Tirmidzi)

6. Mengelola Keuangan Secara Islami

  • Hindari riba dan sumber penghasilan yang haram. Pastikan harta yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga berasal dari sumber yang halal.
  • Suami bertanggung jawab atas nafkah keluarga, sementara istri juga dapat membantu keuangan jika ingin dan mampu, tanpa melalaikan tugas utamanya.

7. Mendidik Anak Secara Islami

  • Anak adalah amanah dari Allah SWT. Orang tua bertanggung jawab untuk mendidik mereka agar menjadi generasi saleh yang taat kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:
    "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi."
    (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Ajarkan akidah, ibadah, dan akhlak mulia sejak dini.

8. Mengatasi Konflik dengan Bijak

  • Konflik dalam rumah tangga adalah hal yang wajar, tetapi harus diselesaikan dengan cara yang islami, yaitu dengan komunikasi yang baik, musyawarah, dan kesabaran.
  • Allah SWT berfirman:
    "Dan jika kamu khawatir terjadi perselisihan antara keduanya (suami-istri), maka kirimlah seorang penengah dari keluarga laki-laki dan seorang penengah dari keluarga perempuan."
    (QS. An-Nisa: 35)

9. Menjaga Akhlak dan Kasih Sayang

  • Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam membangun rumah tangga. Beliau sangat lembut dan penuh kasih terhadap istri dan anak-anaknya.
  • Hindari kekerasan fisik atau verbal dalam rumah tangga. Nabi SAW bersabda:
    "Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya."
    (HR. Tirmidzi)

10. Selalu Berdoa kepada Allah

  • Doa adalah senjata utama umat Islam. Selalu libatkan Allah dalam setiap urusan rumah tangga, baik saat senang maupun sulit. Salah satu doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an:
    "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
    (QS. Al-Furqan: 74)

Dengan menjalankan prinsip-prinsip ini, rumah tangga akan menjadi sakinah (tenang), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (dipenuhi kasih sayang), sesuai dengan visi Islam yang kaffah. 

Tidak ada komentar: