Laqadja akum rasulum


web stats

Sabtu, 08 Februari 2025

Cara Sholat Taubat yang Terbaik

Cara Sholat Taubat yang Terbaik

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Rasulullah saw bersabda:

"Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, kemudian ia bersuci dengan baik, lalu berdiri melaksanakan sholat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Agar sholat taubat benar-benar diterima dan membawa perubahan dalam diri, berikut adalah cara melaksanakannya dengan sebaik-baiknya:

1,  Niat yang Ikhlas dan Taubat yang Tulus

Sebelum sholat, seseorang harus benar-benar menyesali dosa yang telah dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

Niat dalam hati:
"Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala."


2, Waktu yang Dianjurkan


Bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang (misalnya setelah Subuh hingga matahari terbit dan setelah Ashar hingga matahari terbenam).

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, karena saat itu doa lebih mudah dikabulkan.

3, Tata Cara Sholat Taubat

Rakaat Pertama:

  1. Takbiratul ihram
  2. Membaca doa iftitah (sunnah)
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek (disunnahkan membaca surat Al-Kafirun)
  5. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, lalu berdiri ke rakaat kedua

Rakaat Kedua:

1, Membaca surat Al-Fatihah

2, Membaca surat pendek (disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas)

3, Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, lalu tahiyat akhir dan salam

4, Membaca Doa Taubat Setelah Sholat

Setelah selesai sholat, perbanyaklah istighfar dan doa memohon ampunan kepada Allah: 

Sayyidul istighfar 

Allâhumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta, khalaqtanî wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mas-tatha‘t, a‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘t, abû’u laka bini‘matika ‘alayya, wa abû’u bidzanbî faghfir lî, fainnahu lâ yaghfirudz-dzunûba illâ anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang mencip takanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam ketentuan dan janji-Mu sesuai kemampuan ku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengam puni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari).

5, Syarat Taubat yang Diterima

Agar taubat diterima oleh Allah, seseorang harus memenuhi tiga syarat berikut:

Menyesali dosa dengan sepenuh hati.

Berhenti dari perbuatan dosa tersebut.

Berjanji untuk tidak mengulanginya.

Jika dosa tersebut berhubungan dengan hak orang lain, maka harus ditambahkan satu syarat lagi, yaitu mengembalikan hak tersebut atau meminta maaf kepada yang bersangkutan.


6, Mengikuti Taubat dengan Amal Saleh

Setelah bertaubat, perbanyaklah amal saleh seperti:

  • Membaca Al-Qur'an dan berdzikir
  • Memperbanyak sedekah
  • Memperbaiki hubungan dengan sesama
  • Meningkatkan ibadah sunnah lainnya

Allah berfirman:
"Sesungguhnya perbuatan baik dapat menghapus kesalahan." (QS. Hud: 114)

Kesimpulan

Sholat taubat yang terbaik adalah yang dilakukan dengan hati yang benar-benar menyesal, diikuti dengan niat untuk tidak mengulangi dosa, dan dilaksanakan dengan ikhlas serta penuh harap akan rahmat Allah. Dengan istiqamah dalam taubat dan memperbanyak amal kebaikan, in sya Allah dosa-dosa akan diampuni dan hati menjadi lebih tenang.

Tidak ada komentar: