Rahasia Doa Imam Syafi’i"

"Rahasia Doa Imam Syafi’i"

Suatu hari, Imam Syafi’i—seorang ulama besar dan ahli fiqih—duduk di masjid setelah sholat Subuh. Murid-muridnya mengelilinginya, menanti nasihat dari sang guru.

Salah satu murid bertanya, “Wahai Imam, mengapa engkau selalu terlihat tenang, seolah tidak pernah gelisah akan dunia?”

Imam Syafi’i tersenyum dan menjawab, “Karena aku selalu percaya pada janji Allah. Aku berusaha, lalu menyerahkan hasilnya pada-Nya. Jika diberi, aku bersyukur. Jika ditahan, aku bersabar. Dan keduanya adalah karunia.”

Lalu seorang pemuda datang tergesa-gesa dan berkata, “Wahai Imam, mohon doakan aku agar rezekiku lancar. Aku sudah bekerja keras, tapi tetap saja sempit.”

Imam Syafi’i menunduk sejenak, lalu berkata, “Perbaikilah hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki urusanmu di dunia. Rezeki tidak hanya datang dari kerja keras, tapi dari hati yang bergantung pada-Nya.”

Beberapa bulan kemudian, pemuda itu kembali. Ia terlihat tenang dan wajahnya berseri. Ia berkata, “Doamu mengubah hidupku, Imam. Aku kini bekerja dengan hati tenang, dan rezeki datang dari arah yang tak disangka-sangka.”

Imam Syafi’i tersenyum, “Itulah rahasia doa—bukan sekadar kata, tapi keyakinan kepada Rabb yang tak pernah mengecewakan.”