Laqadja akum rasulum


web stats

Senin, 13 Oktober 2025

Ketika Dunia tak Kehilangan

Ketika Dunia tak Kehilangan

Setelah ruh berpisah dari jasad, maka tak ada lagi siang atau malam.

Yang tersisa hanyalah penantian: yaitu menunggu panggilan Allah di alam barzakh.

Di sana, tak ada lagi pangkat atau gelar. Yang membedakan hanyalah cahaya iman pada ruh kita. 

Rasulullah saw bersabda: “Kubur itu taman dari taman-taman surga, atau jurang dari jurang-jurang neraka.”(HR. Tirmidzi)

Bagi mereka yang hidup dengan iman, kuburnya lapang, harum, dan teduh.
Malaikat menyambut dengan ucapan salam yang menyelamatkan. 


Namun bagi yang lalai,
kuburnya menjadi sempit dan gelap dan menjadi desah azab di alam sepi itu.


Setelah itu Tangis keluarga perlahan reda, sahabat mulai jarang menyebut nama kita. 
Dan dunia… seperti tidak kehilangan siapa pun.

Namun Allah tidak lupa.

Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya.”(QS. Az-Zalzalah: 7–8)


Maka, hidup ini sebenarnya adalah apa yang Allah kenang dari diri kita.

Apakah kita jujur dalam dagang? Ikhlas dalam ibadah?
Tulus dalam cinta dan sedekah?

Dan ketika catatan amal dibuka, semoga tangan kanan kita menerima catatan tersebut. 

Semoga wajah kita bersinar,
dan Allah berfirman dengan lembut:

“Masuklah engkau ke dalam surga-Ku dengan rahmat-Ku.”

Hidup hanyalah panggilan: “Mari beramal” dan “Kembalilah kepada Tuhanmu” sambil menunggu di ujung waktu.

Maka sebelum hari itu datang,
perbanyak dzikir, sucikan hati, dan luruskan niat.

Semoga Allah meneguhkan kita dalam iman,
mematikan kita dalam Islam,
dan membangkitkan kita bersama orang-orang saleh.

La ilaha illallah... Muhammadur Rasulullah.


#HidupUntukAllahMatiDalamRidhaNya
#SebagaiRenungan



Tidak ada komentar: