Sujud Kembali Ditemukan
Ada orang yang dulu melupakan sajadahnya,
tapi kini ia menangis di atasnya.
Ada orang yang dulu menertawakan suara azan,
tapi kini azan itu justru membuat dadanya bergema.
Itulah kuasa Allah — Dzat yang tak pernah menutup pintu ampunan, selama napas masih berhembus.
Rasulullah saw bersabda:
“Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di siang hari, dan membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di malam hari.”(HR. Muslim)
TIDAK ADA DOSA YANG TERLALU BESAR, selama hati masih tahu malu di hadapan Allah.
Yang dulu meninggalkan shalat, jangan biarkan setan berbisik,
“Dosamu terlalu banyak untuk diampuni.”
Karena sesungguhnya KEPUTUSASAAN dari rahmat Allah lebih besar dosanya
daripada dosa meninggalkan shalat itu sendiri.
Sahabatku semua yg dimuliakan Alloh, Ada kisah seorang pemuda pada masa Rasulullah saw:
Ia sering lalai dan banyak berbuat dosa, tapi ia tak pernah berhenti salat.
Sahabat berkata, “Ya Rasulullah, ia shalat tapi masih berbuat maksiat.”
Maka Nabi saw bersabda,
“Shalatnya kelak akan mencegahnya dari kemaksiatan itu.”(HR. Ahmad)
Dan benar, beberapa waktu kemudian, pemuda itu menangis dan meninggalkan seluruh dosanya.
SATU SUJUD BISA MENGHAPUS SERIBU DOSA, asalkan air mata jatuh dari hati yang tulus.
Allah tak menolak hamba yang kembali pada-Nya, bahkan menyambutnya dengan cinta yang lebih luas dari lautan.
Maka wahai para sahabatku,
jika dulu kita meninggalkan shalat, maka mulailah hari ini kita shalat. Agar satu rakaat pertamamu menjadi saksi taubatan nasuha di sisi Allah.
Sebagaimana firman Alloh:
“Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.”(QS. Az-Zumar: 53)
Ya Allah...,
jernihkan mata kami dengan air penyesalan, dan tuntun langkah kami kembali ke sajadah yang penuh cahaya.
Ampuni masa lalu kami, berkahi kami mulai hari ini,
dan jadikan esok hari penuh harapan dan ketaatan.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar